Blog

Factory Visit SpInS Interactional School Surabaya

Wow! AIM Biscuits kedatangan tamu lagi, kali ini dari SpInS Interactional School yang beralamat di Karangan Jaya III No.1, Wiyung, Kota Surabaya. Dengan semangatnya mereka turun dari 5 minibus yang terparkir di halaman Pabrik AIM Biscuits. Setelah berbaris rapi mengikuti arahan dari panitia, kegiatan Factory Visit kali ini di awali dengan foto bersama para guru di depan LOGO AIM Biscuits. Foto-foto ini diabadikan oleh Tanti dari Tim AIM Biscuits.

Setelah berfoto bersama, mereka berbaris rapi bersiap mengikuti tour keliling pabrik. Pemberhentian pertama adalah pemberhentian barang atau truk. Di sini para murid dapat melihat bagaimana proses penimbangan biscuits di dalam truk. Mereka terheran-heran setelah melihat jika truk juga bisa ditimbang. Penimbangan ini dilakukan guna mengecek agar truk tidak membawa muatan melebihi batas maksimal . Pemberhentian berikutnya adalah gudang penyimpanan biscuits yang akan dikirim ke luar pulau Jawa atau di ekspor ke luar negeri. “Wow, the warehouse is so huge” sorak salah satu siswi ketika berjalan bersama rombongan.

Setelah melihat berbagai lokasi, inilah saat yang ditunggu oleh para murid, yaitu memasuki lokasi pembuatan biskuit yang sesungguhnya. Guna menjaga kebersihan dan kesterilan lokasi dalam pabrik, para murid diwajibkan untuk menggunakan antiseptik yang disemprotkan ke tangan oleh petugas. “aha, this is cool!” Kata salah satu murid. Mereka baru tahu jika sebelum memasuki lokasi pabrik, kita semua diwajibkan menggunakan antiseptik, itu karena kebersihan adalah poin penting dalam proses pembuatan biskuit kita.

Para murid dengan antusias mengikuti arahan dari kakak panitia, melewati tempat penyimpanan bahan baku, laboratorium, proses mixing, sampai ke proses pencetakan dan pengemasan biskuit. Tidak sedikit dari para murid yang bertanya kepada kakak panitia selama tour di dalam pabrik. “What is the temperature of the oven?” tanya salah seorang murid. “Kurang lebih 200 hingga 300 derajat celcius suhu oven ini”, kata salah satu kakak panitia. “ wow, so hot!” seru beberapa murid.

Selesai sudah sesi tour keliling pabrik. Kali ini para murid berbaris rapi menuju aula untuk mendengarkan penjelasan lebih lanjut tentang AIM Biscuits. Para murid duduk rapi di aula, dan pada sesi ini acara dikawal oleh dari Amelia, Herlin, Fanny, Jessica, Yenny, Tanti, Budiarto dan Christine dari tim AIM (banyak ya wkwkwkwk). Pemutaran Company Profile Video dan penjelasan tentang proses pembuatan biskuit oleh Iqbal dan Ibu Yayuk membuka wawasan anak-anak tersebut. Dengan duduk manis, para murid menyimak baik-baik setiap penjelasan yang ada. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah murid yang bertanya pada sesi tanya jawab. Nah, untuk sesi penjelasan tentang Marketing dijelaskan oleh Bapak Marcos Wibowo Yap dan disimak dengan antusias oleh murid-murid.

Belum lengkap acara factory visit kali ini, jika tidak disertai dengan game dan kuis. Para panitia dibuat kebingungan dengan semangat para murid yang ingin berpartisipasi dalam game kali ini. Hampir semua siswa bisa menjawab dengan benar pertanyaan yang dilontarkan kakak panitia. Tidak ketinggalan ketika bermain game, dimana para siswa harus menyusun biskuit FILLEO setinggi mungkin dalam waktu satu menit, banyak para murid yang berhasil menuntaskan game ini. Tidak heran ketika kakak panitia mengakhiri sesi game, mereka tampak sedih karena acara sudah selesai.

Sebelum acara kali ini berakhir, tidak lupa dari pihak AIM Biscuits dan perwakilan SpInS Interactional School memberikan tanda mata atau souvenir kenang-kenangan. Para murid nampak gembira sekali, ketika mereka diberi parcel dari AIM Biscuits sebelum meninggalkan ruangan.

Kesukaan para murid terhadap produk AIM Biscuits masih terlihat ketika para murid membeli berbagai produk AIM Biscuits di tenda yang disediakan di lokasi Pabrik. Akhir kata, terima kasih SpInS Interactional School atas kunjungannya. Semoga kunjungan kali ini bisa bermanfaat untuk proses belajar dan menambah wawasan adik-adik. Sampai berjumpa di lain waktu

Sorry, the comment form is closed at this time.