Kunjungan LBB Sony Sugema College
Kali ini AIM Biscuits mendapat kunjungan dari adik-adik LBB Sony Sugema College Surabaya. Kurang lebih terdapat 55 siswa siswi yang hadir dalam kunjungan ini. Tawa Canda dan rasa ingin tahu yang besar terpancar dari seringnya mereka bertanya hal-hal seputar biscuits kepada panitia. Dengan berbaris rapi mengikuti arahan dari panitia, mereka memulai “Factory Visit” kali ini dengan foto bersama di depan kantor AIIM Biscuits.
Ada yang unik dari kunjungan kali ini, para murid disambut oleh salah satu maskot dari salah produk AIM Biscuits, yaitu Filleo. Dengan berlarian, para murid datang menghampiri sang-maskot. Beberapa dari para murid terlihat tidak bisa menahan tawa melihat tingkah lucu dari si Filleo. Karena tidak ingin melewatkan moment seru ini, para siswa bergantian berfoto ria dengan sang-maskot.
Setelah sesi foto bersama selesai, para murid mengikuti arahan dari panitia sebelum memasuki wilayah produksi. Tempat pertama yang dituju adalah lorong pemberhentian barang atau truk. Di tempat ini lah truk atau biskuits yang hendak dikirim ditimbang terlebih dahulu. Ekspresi terkejut pun nampak di wajah para murid ketika lantai penimbangan bergerak dan bergetar.
Pemberhentian berikutnya adalah Gudang penyimpanan biskuit yang hendak dikirim baik ke kota atau pulau luar Jawa, bahkan biskuit yang hendak diekspor ke luar negeri. Setelah melewati lokasi ini, barulah siswa diajak untuk melihat proses pembuatan biskuit yang sesungguhnya. Kebersihan menjadi point penting dalam pembuatan biskuit, oleh karena itu, sebelum masuk, para siswa wajib diberi anti septik spray. “Dingin di tangan” seru salah satu siswa.
Barulah kemudian para murid diajak untuk melihat tempat penyimpanan bahan baku, laboratorium, proses mixing atau pengolahan adonan, oven, dan pencetakan biskuit.
Di lokasi mixing, para siswa bisa melihat bagaimana proses pencampuran adonan sebelum di cetak. Walaupun udara di dalam pabrik cukup panas, namun para siswa tampak semangat dan menyimak penjelasan dengan seksama.
Di lokasi pencetakan, para murid harus melewati oven yang bersuhu kurang lebih 400 derajat celcius. Sambil berkipas-kipas menggunakan kertas para siswa menyaksiskan dengan antusias bagaimana adonan biskuit melewati proses pencetakan.
Belum lengkap rasanya jika berkeliling pabrik, namun tidak mencicipi biskuit yang di produksi. Dengan berbaris rapi para murid diberi kesempatan untuk mencoba Rose Chocolate biskuit. “ Enak ga biskuitnya?” tanya kakak panitia. “Enakkkk” jawab para murid bersamaan. “Suka ga AIM biskuit?” tanya kakak panitia lagi. “ Suka banget” jawab para murid. Dengan bergantian mereka mencoba biskuit yang hendak melewati proses pengepakan.
Setelah selesai berkeliling pabrik, para murid berbaris menuju Aula untuk melihat Company Profile Video AIM Biscuits serta mendengar penjelasan lebih detail lagi tentang perusahaan dan proses produksi biskuit yang ada.
Kegiatan selanjutnya dimulai dengan kata sambutan dari AIM Biscuits dan penjelasan singkat mengenai bahan-bahan yang digunakan oleh AIM Biskuit dalam memproduksi biskuit. Tujuan dari penjelasan ini, agar para murid dan customers bisa melihat jika AIM Biscuits menggunakan bahan-bahan dan memproduksi biskuit yang halal dan aman untuk dikonsumsi.
Ini dia saat yang ditunggu-tunggu oleh para murid-murid! Waktunya KUIS! Dalam sesi kuis ini panitia memberikan beberapa pertanyaan kepada para murid. Bagi yang bisa menjawab akan mendapatkan hadiah dari AIM Biscuits. Semua pertanyaan yang diberikan mampu dijawab oleh siswa siswi LBB Sony Sugema College. Bahkan mereka berebut mengacungan tangan untuk menjawab pertanyaan. Semua penjelasan yang diberikan oleh panitia disimak seksama oleh para siswa.
Bahkan ada juga para siswa yang berani bertanya kepada pannitia. “AIM itu kepanjangan dari apa ya?” sebut salah seorang siswa. Setelah panitia menjelaskan bahwa nama AIM diambil dari nama perusahaan PT. Aneka IndoMakmur, barulah semua siswa-siswi mengerti.
Kemudian setiap dari mereka diharuskan membuat kelompok beranggotakan 2 orang. Lalu menggunakan biskuit Filleo mereka diminta untuk menyusun biskuit setinggi mungkin di atas kepala. Salah satu anggota bertugas menyusun, sedangkan teman sattunya diam mematung saat proses penyusunan biskuit. Tawa canda, sorakan semangat dari teman-teman lainnya yang menonton menghiasi ruangan aula di siang itu. Bagi yang menyusun tertinggi akan menjadi pemenang. Karena banyak murid yang ingin mengikuti game yang sama, panitia memutuskan untuk membuat satu ronde lagi untuk game yang sama.
Kunjungan kali ini ditutup dengan pemberian souvenir dari pihak AIM Biscuits kepada perwakilan dari LBB Sony Sugema College Surabaya, setelah sesi foto bersama, para siswa berbaris kembali untuk mendapatkan paket biskuit dari AIM Biscuits. Sekian kunjungan kali ini, terima kasih LBB Sony Sugema College Surabaya telah meluangkan waktu untuk datang ke Pabrik AIM Biscuits dan melihat proses produksi biskuit kami. Sampai jumpa di lain kesempatan! 😀
Sorry, the comment form is closed at this time.